IMS Gelar Buka Bersama Warga Binaan Lapas Nusakambangan
Para warga binaan terlihat senang bisa ikut merasakan buka bersama untuk mengobati rasa rindu suasana seperti di luar yang sering diadakan acara bukber
Di Ramadhan tahun 2022 ini, Islamic Medical Service (IMS) mempunyai sejumlah program, di antaranya mengadakan buka bersama. Namun, berbeda dengan buka bersama pada umumnya, buka bersama IMS ini dilakukan bersama para warga binaan di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Nusakambangan, Cilacap, Jawa Tengah.
"IMS ingin berbagi bersama mereka penghuni Lapas saat berbuka, paling tidak mereka bisa merasakan bagaimana berbuka seperti masyarakat yang berada di luar Lapas," kata Direktur IMS, Imron Faizin , saat dihubungi pada Rabu, 27 April 2022, di Jakarta.
BACA JUGA: Ramadhan, IMS Berikan Layanan Hapus Tato Kepada Warga Pemasyarakatan
Program ini, jelas Imron, dilakukan pada puasa ke-21 Ramadhan lalu. Paket takjil berjumlah 456 diantarkan ke sel masing-masing warga binaan.
Sementara itu warga binaan yang aktif di masjid atau biasa disebut santri lapas yang berjumlah 30 orang ikut buka bersama di Masjid Al Ikhlas, Lapas Kembang Kuning, Nusakambangan.
Para warga binaan terlihat senang bisa ikut merasakan buka bersama. “Paling tidak bisa mengobati rasa rindu suasana seperti di luar yang sering diadakan acara bukber,” kata Ahmad Falah, salah seorang santri lapas yang sudah mendapatkan perubahan pidana menjadi 20 tahun.
Tahun ini merupakan tahun ketiga secara berturut-turut program buka bersama yang dilakukan IMS di Lapas Nusakambangan. “Kami merasa sangat gembira dan termotivasi dengan adanya program berbagi takjil dan hidangan buka puasa dari IMS ini,” ujar Deni Setia Maharwan, Ketua Takmir Masjid Lapas Kembangkuning yang sudah menjalani pidana lebih dari 22 tahun karena dipidana seumur hidup.
BACA JUGA: MUI Menyapa Anak Jalanan dan Dhuafa, Ajak Berinternet Sehat
IMS sendiri merupakan salah satu lembaga yang menjadi mitra Direktorat Pemasyarakatan Menkumham RI. Menurut Pamuji Setyo Wibowo, Kasi Binadik Lapas Kembangkuning Nusakambangan, pihak Lapas merasa terbantu dengan adanya program-program bantuan dari IMS, di antaranya program berbagi takjil dan buka bersama ini.
Program ini, menurut Pamuji, merupakan bagian dari rangkaian program pembinaan kepribadian bagi warga binaan. Ia berharap IMS terus memberikan kepedulian kepada warga binaan yang berada di dalam Lapas di waktu-waktu yang akan datang. ***
Penulis: Ibnu M Hawab