Ramadhan, IMS Berikan Layanan Hapus Tato Kepada Warga Pemasyarakatan
Bulan Ramadhan 1443 H ini Islamic Medical Service (IMS) bersama Baznas (Bazis) DKI bersinergi memberikan layanan hapus tato keliling. Kali ini, masyarakat yang mendapat layanan adalah warga binaan pemasyarakatan perempuan Kelas II A Jakarta Timur, tepatnya pada Rabu, 6 April 2022.
Hadir menyaksikan pelaksanaan Program Hapus Tato tersebut antara lain beberapa pengurus BAZNAS (BAZIS) DKI Jakarta, seperti Ahmad H. Abu Bakar, Nasir Tajang, dan Ahmad Sholeh. Adapun IMS menerjunkan seorang dokter, dua perawat, tiga operator, dan dua paramedis.
BACA JUGA: MUI Menyapa Anak Jalanan dan Dhuafa, Ajak Berinternet Sehat
"Terima kasih kepada BAZNAS (BAZIS) DKI dan IMS yang berkenan datang dengan layanan hapus tato. Mungkin (program ini) bisa berlangsung secara rutin, ya," ungkap Aan Aeni, Plt Kalapas.
Sementara itu Direktur IMS, Imron Faizin, menyampaikan terima kasih atas kepercayaan BAZNAS (BAZIS) DKI dan penyambutan yang sangat baik dari Kalapas beserta jajarannya.
"Alhamdulillah, IMS kembali dapat kepercayaan dari mitra kerja, BAZNAS (BAZIS) DKI dan Lapas di sini. Insya Allah kebaikan dan kemaslahatan semakin mudah kita wujudkan dengan kolaborasi seperti ini, terutama dalam membantu mereka yang hijrah (untuk menjadi) lebih baik lagi," jelasnya.
Layanan hapus tato IMS juga mendapat sambutan positif dari warga binaan. "Program ini lama saya tunggu. Senang sekali akhirnya IMS datang hari ini. Insya Allah kalau saya sudah bebas akan bersih dari keburukan dan juga tato ini," ungkap Intan (35), salah seorang warga binaan.
Senada dengan itu Santi (32) juga menyampaikan perasaan bahagianya. "Terima kasih IMS. Saya sudah punya niat menghapus tato ini sebelum masuk penjara. Namun, ternyata biaya hapus sangat mahal. Jadi saya sangat bersyukur justru dalam penjara saya bisa menghapus tato gratis dari IMS," tuturnya penuh haru.
Selain layanan hapus tato, BAZNAS (BAZIS) DKI juga membagikan bingkisan Ramadhan berupa seperangkat alat shalat. Sesi paling akhir acara dipuncaki dengan buka puasa bersama dengan total 400 paket takjil dan 400 paket makanan untuk warga binaan di lapas itu tersebut. ***
Penulis: Ibnu M Hawab