Cinta Terindah, Cinta Kepada Allah
Pernahkah Anda merasa jatuh cinta? Tentu dong! Semua manusia pasti pernah mengalami jatuh cinta, entah kepada sesama manusia, atau kepada benda-benda berharga.
Mengapa orang rela berkorban demi seseorang atau sesuatu yang ia cintai? Karena cinta itu terasa indah.
Namun, cinta terindah, bukan kepada sesama manusia, bukan pula kepada harta benda. Cinta terindah justru kepada Sang Khaliq, Allah Subhanahu Wa Ta'ala (SWT). Itulah cinta tertinggi kita.
Rasulullah Shalallahu 'alaihi wasallam (SAW) berkata, sebagaimana diriwayatkan oleh Bukhari, ada tiga hal yang bisa membuat seseorang merasakan manisnya iman. Pertama, seseorang mencintai Allah Ta'ala dan Rasul-Nya lebih dari rasa cintanya kepada yang lain.
BACA JUGA: Mana yang Lebih Dulu, Ilmu atau Iman?
Kedua, kata Rasulullah SAW lagi, seseorang mencintai orang lain karena Allah Ta'ala. Ketiga, seseorang begitu khawatir kembali kepada kekufuran sebagaimana ia merasa khawatir dilemparkan ke dalam api neraka.
Dari uraian ini kita menjadi paham bahwa perasaan cinta kepada Allah Ta'ala hanya akan tumbuh bila kita benar-benar mengimani-Nya. Sementara iman itu akan tumbuh dan bertahan bila kita benar-benar mengenal Allah Ta'ala dan Rasul-Nya.
Jika sudah demikian maka barulah kita akan merasakan manisnya iman. Allah Ta'ala berfirman dalam surat Al-Baqarah [2] ayat 165, " Adapun orang-orang yang beriman amat sangat cintanya kepada Allah."
Wallahu a'lam.
Penulis: Mahladi Murni