Madinah Bukan Sekadar Kawasan, Tapi Ada Peradaban di Dalamnya

Ulasan  

Ini akan sangat berbeda bila kita ingin melakukan hal yang sama. Wahyu sudah tak lagi turun dan kita bukanlah seorang Nabi. Apalagi orang-orang hebat seperti para sahabat Nabi, sudah sulit didapatkan sekarang ini.

Namun, bukan berarti kita tak bisa membangun Madinah sebagaimana dulu dibangun oleh Rasulullah s.a.w. Bukankah wahyu yang dulu menuntun Rasulullah s.a.w. membangun Madinah masih ada dan terbukukan sampai sekarang? Bukankah jejak-jejak perjalanan Rasulullah s.a.w. dari beliau kecil hingga dewasa dan wafat masih bisa kita dapati lewat riwayat para sahabat beliau?

Apalagi Rasulullah SAW pernah bersabda, sebagaimana diriwayatkan oleh Ahmad Ibn Hanbal dalam _al-Musnad_, "Akan berlangsung nubuwwah (kenabian) di tengah-tengah kalian selama kurun waktu tertentu yang Allah kehendaki, lalu Dia mengangkatnya (berakhir) bila Dia menghendaki untuk mengakhirinya. Kemudian berlangsung kekhalifahan menurut sistim kenabian selama kurun waktu tertentu yang Allah kehendaki, lalu Dia mengangkatnya bila Dia menghendaki untuk mengakhirinya."

Scroll untuk membaca

Scroll untuk membaca

"Kemudian berlangsung kerajaan yang bengis selama kurun waktu tertentu yang Allah kehendaki, lalu Dia mengangkatnya bila Dia menghendaki untuk mengakhirinya. Kemudian berlangsung pemerintahan yang menindas (diktator) selama kurun waktu tertentu yang Allah kehendaki, lalu Dia mengangkatnya bila Dia menghendaki untuk mengakhirinya. Kemudian akan berelangsung kembali kekhalifahan menurut sistem kenabian.”

Jadi, kita ikuti saja petunjuk al-Qur'an dan apa-apa yang dulu dilakukan oleh Rasulullah SAW. Insya Allah, peradaban Islam yang dulu pernah dibangun oleh Rasulullah s.a.w. kelak akan terbangun kembali.

Hanya saja, ketika saat itu tiba, mungkin kita sudah tak ada. Bahkan mungkin juga anak cucu kita juga tak ada. Generasi demi generasi akan meneruskan perjuangan itu silih berganti.

Kaum Muslim yang ikut di dalam arus mendirikan peradaban Islam tersebut ---meski tak sampai kepada muaranya--- insya Allah akan mendapat ganjaran bertemu dengan kampung halamannya di surga.

Lantas, seperti apa peradaban Islam yang menjadi cita-cita bersama kaum Muslim tersebut? Kita akan kupas dalam catatan selanjutnya. Insya Allah! ***

Penulis: Mahladi Murni

Ikuti Ulasan-Ulasan Menarik Lainnya dari Penulis Klik di Sini
Image

Jaga Iman dengan Berbagi Renungan

Kontak Info

Jl. Warung Buncit Raya No 37 Jakarta Selatan 12510 ext

Phone: 021 780 3747

[email protected] (Marketing)

× Image