Rezeki Sudah Tertakar, Tak Akan Tertukar
Betapa banyak manusia yang merasa cemas atas rezeki yang akan ia peroleh. Padahal, rezeki setiap manusia telah Allah Ta'ala takar dan tidak akan tertukar.
Mengapa rezeki begitu berarti bagi manusia? Karena rezeki menjadi penunjang bagi manusia untuk melangsungkan kehidupan dengan baik. Manusia percaya, rezeki yang banyak akan membahagiakan mereka. Rezeki seolah bisa memastikan bahwa kehidupannya akan baik-baik saja.
Padahal, Allah Ta'ala telah berjanji untuk menjamin rezeki setiap makhluk di muka bumi. Allah Ta'ala berfirman, "Dan berapa banyak binatang yang tidak (dapat) membawa (mengurus) rezekinya sendiri. Allah-lah yang memberi rezeki kepadanya dan kepadamu, dan Dia Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui." (Al-Ankabut [29]: 60)
BACA JUGA: Makna Luar Biasa di balik Kata Syukur
Dari ayat di atas dapat kita ambil pelajaran bahwa Allah lah yang mengurus dan mengatur rezeki setiap hamba-Nya. Jika bayi yang tidak memiliki daya untuk berusaha saja sudah Allah tetapkan rezkenya, apalagi kita yang sudah dewasa dan sudah sempurna akalnya.
Kita bisa berikhtiar di mana saja kita mau. Jika kita berikhtiar dengan cara yang halal dan benar pasti Allah Ta'ala akan membantu dan memudahkan kita dalam mengais rezeki.
Maka, jangan pernah merasa cemas dan khawatir akan rezeki. Yang harus kita lakukan hanyalah berusaha dan berdoa.
Wallahu a'lam.
Penulis: Hielwa Hidayatul Fadhila | mahasiswi STID M Natsir, Jakarta