Tips

Tiga Orang yang Dibenci Allah

Allah tak suka dengan orang bakhil yang gemar menyebut-nyebut pemberiannya.

Rasulullah saw bersabda, "Tiga orang yang dibenci Allah, yaitu pedagang yang sering bersumpah, orang miskin yang sombong dan orang bakhil yang suka menyebut-nyebut (pemberiannya)." (Shahih Al-Jami': 3074)

Dari hadits di atas, Rasulullah menyebutkan tiga orang yang dibenci oleh Allah. Dalam buku karya Adnan Tarsyah berjudul Yang Dicintai dan Dibenci Allah halaman 190, menyebutkan ada beberapa orang yang dibenci oleh Allah. Tiga di antaranya sebagai berikut:

1. Pedagang yang sering bersumpah

Scroll untuk membaca

Scroll untuk membaca

Pedagang yang banyak bersumpah ketika menjual barang dagangannya untuk menjadikan barang dagangannya itu laku. Rasulullah saw melarang umatnya untuk bersumpah ketika berdagang, sebagaimana sabdanya, "Janganlah kalian banyak bersumpah dalam menjual, karena sesungguhnua penjualannya itu adalah laris kemudian ia membatalkannya." (HR. Muslim).

Beliau saw juga bersabda, "Orang yang bersumpah adalah menjadikan barang dagangannya laku, yang demikian itu menghapus keberkahan." (HR. Bukhari).

Yang dimaksud di sini adalah sumpah yang sebenarnya dan makruh hukumnya untuk dilakukan pada saat tidak dibutuhkan. Jika orang yang bersumpah itu berdusta, maka sumpah yang ia lakukan adalah haram hukumnya.

2. Orang miskin yang sombong

Orang yang tidak memiliki harta, namun ia menyombongkan diri padahal tidak ada faktor yang mendukung dirinya untuk melakukan kesombongan. Perbuatan yang ia lakukan tersebut adalah sikap keras kepala dan pembangkangan terhadap suatu sikap yang menjadi hak Allah. Ia tidak memiliki harta dan kekayaan yang merupakan faktor timbulnya kesombongan dan keangkuhan terhadap manusia.

Hal tersebut menimbulkan pertanyaan, mengapa ia menyombongkan diri dan menghinakan orang lain, padahal tidak ada faktor yang dapat mendukungnya? Allah berfirman, "Dan Allah tidak menyukai orang yang sombong lagi membanggakan diri." (QS. Al-Hadid: 23).

3. Orang bakhil

Orang bakhil adalah orang yang tidak mau memberikan hak orang lain yang wajib ia berikan. Bakhil merupakan lawan kata dermawan atau mulia. Sesungguhnya orang yang paling bakhil adalah orang yang pelit untuk melaksanakan perbuatan yang telah menjadi hak Allah, walau pun orang lain memandangnya dermawan.

Orang yang telah mencintai hartanya, maka ia akan mengarahkan kehidupannya kepada dunia saja sehingga berat baginya untuk melaksanakan amal kebaikan yang diperintahkan oleh Allah swt. Orang bakhil yang menyebut-nyebut pemberiannya adalah memberikan sesuatu kepada orang lain lalu ia menyebut-nyebut pemberian itu dengan ucapan mau pun dengan perbuatan.

Allah berfirman, "Hai orang-orang yang beriman, janganlah kamu menghilangkan (pahala) dan sedekahmu dengan menyebut-nyebutnya dan menyakiti (perasaan si penerima), seperti orang yang menafkahkan hartanya kepada manusia karena riya dan tidak beriman kepada Allah dan hari akhirat." (QS. Al-Baqarah: 264).

Semoga kita tidak termasuk ke dalam tiga orang yang dibenci Allah. Tentunya dengan selalu ikhlas dalam beramal dan mengikuti sunnah-sunnah Rasulullah saw. ***

Penulis: Zulpa Amira | mahasiswi STID M Natsir, Jakarta.

Berita Terkait

Image

Memilih Miskin Belum Tentu Sengsara

Ikuti Ulasan-Ulasan Menarik Lainnya dari Penulis Klik di Sini
Image

Jaga Iman dengan Berbagi Renungan