PosDai Ajak Masyarakat Ikut Mewujudkan Sekolah untuk Anak Pedalaman Suku Wana
Abdul Muin bersama anak-anak Suku Wana.
Suku Wana adalah salah satu kelompok masyarakat yang tinggal di pedalaman Morowali Utara, Sulawesi Tengah, tepatnya di Pegunungan Tokala, Dusun Fatumarando, Desa Wonsa. Tak sebagaimana masyarakat kebanyakan, Suku Wana hidup dengan berpindah-pindah.
Pada tahun 2016, PosDai Indonesia hadir di daerah Morowali Utara, tempat di mana suku Wana berada. "Ketika itu kami mengadakan program syahadat 150 mualaf Suku Wana," jelas Ketua PosDai Indonesia, Abdul Muin, kepada TadabburRepublika Jumat (11/8).
Setelah itu, PosDai melakukan pembinaan kepada masyarakat Suku Wana yang baru saja menjadi Muslim ini. Tak tanggung-tanggung, pembinaan berlangsung selama 8 tahun.
Scroll untuk membaca
Scroll untuk membaca
Pembinaan dilakukan oleh dai-dai Hidayatullah yang telah dididik terlebih dahulu oleh PosDai. Dai-dai tersebut setia membersamai masyarakat Suku Wana selama bertahun-tahun hingga jumlah Suku Wana yang masuk Islam terus bertambah. "Saat ini sudah mencapai 432 orang," jelas Muin.
Selain itu, kata Muin lagi, PosDai juga berusaha meningkatkan taraf hidup mualaf Suku Wana lewat program Kampung Mualaf Suku Wana.
Saat ini, atas bantuan para mukhsinin di Indonesia, telah berdiri 23 rumah untuk 23 kepala keluarga. Dari rumah-rumah sederhana itu, setidaknya 215 jiwa Suku Wana bisa tinggal dengan nyaman dan aman.
Kemudian, sebagai penguatan dakwah, PosDai juga telah menghimpun dana dari masyarakat untuk membangun sebuah masjid di tengah-tengah kampung mualaf Suku Wana.
Kini, setelah masyarakat perkampungan Suku Wana terus berkembang, PosDai berencana membangun sekolah. "Anak-anak mualaf Suku Wana berhak menikmati pendidikan sebagaimana masyarakat Indonesia lainnya," jelas Muin.
Setidaknya saat ini ada 200 anak Suku Wana yang belum memperoleh akses pendidikan. Padahal, jelas Muin, pendidikan merupakan kunci bagi manusia untuk menaikkan taraf hidup mereka.
Untuk program yang terakhir ini, PosDai Indonesia mengajak semua pihak agar ikut andil. "Mari kita ambil peran dalam mengembangkan dakwah lewat program Sekolah Anak Pedalaman Suku Wana ini. Mari kita antarkan anak-anak pedalaman ini menggapai cita-citanya untuk kehidupan mereka yang lebih baik," jelas Muin lagi. ***
