Hidayatullah Akan Buka Usaha Travel Haji dan Umrah
Wahyu Rahman (berkopiah hitam) dan Aidil Muchammad (sedang menandatangani PKS). DPP Hidayatullah berencana membuka travel haji dan umroh.
JAKARTA --- Organisasi Islam Hidayatullah dalam waktu dekat akan membuka usaha travel perjalanan haji dan umroh. Sebagai langkah awal mewujudkan rencana ini, Dewan Pengurus Pusat (DPP) Hidayatullah telah menandatangani Perjanjian Kerja Sama (PKS) dengan PT Cipta Syawal Anugerah.
Penandatanganan PKS dilakukan di Pusat Dakwah Hidayatullah, jalan Cipinang Cempedak, Polonia, Jakarta Timur, Kamis (20/7) siang. Pihak Hidayatullah diwakili oleh Ketua Bidang Ekonomi DPP Hidayatullah, Wahyu Rahman, sedang pihak PT Cipta Syawal diwakili oleh direktur utamanya, Aidil Muchammad.
PT Cipta Syawal adalah perusahaan yang bergerak di bidang biro perjalanan haji, umroh, dan wisata halal. Menurut Aidil, perusahaannya telah lama menjalankan usaha biro perjalanan ini dan telah mendapatkan sejumlah penghargaan dari pemerintah.
Scroll untuk membaca
Scroll untuk membaca
Sementara itu Wahyu Rahman mengatakan bahwa DPP Hidayatullah telah membuat perusahaan baru bernama Hidayatullah Global Travel, atau disingkat H-Trav. Selanjutnya, pihak PT Cipta Syawal akan memberikan bimbingan kepada pengelola H-Trav selama tiga tahun untuk menjalankan bisnis ini sesuai dengan perjanjian kerja sama.
"Mengapa tiga tahun? Sebab, biasanya izin usaha biro perjalanan akan keluar setelah tiga tahun," jelas Aidil.
Wahyu menambahkan bahwa Hidayatullah telah lama ingin memiliki perusahaan travel sendiri. Apalagi potensi usaha ini sangat besar.
Selama ini, jelas Wahyu, usaha travel haji dan umroh dilakukan oleh kader Hidayatullah secara perorangan. Jika potensi ini diorganisir dengan baik maka hasilnya akan jauh lebih besar dan para kader Hidayatullah bisa bergabung dalam usaha ini.
Selanjutnya, jelas Wahyu, pasca penandatanganan PKS ini, pihaknya akan segera meluncurkan H-Trav dalam waktu dekat. Setelah itu, H-Trav akan langsung beroperasi sebagai cabang dari PT Cipta Syawal sesuai perjanjian dalam kerja sama, yakni selama 3 tahun. ***
