Pandu Al Bayan Hidayatullah Makassar dan Tompobulu Juara Umum Jamwil III Sulsel
MAKASSAR — Pandu Pondok Pesantren Al-Bayan Islamic School Hidayatullah Makassar dan Tompobulu Pucak, Sulawesi Selatan, meraih juara umum untuk seluruh kategori pada ajang Jambore Wilayah (Jamwil) III Pandu Hidayatullah se-Sulsel, Jumat-Ahad (28-30/10/2022).
Predikat “best of the best” itu dipastikan setelah menyapu bersih hampir seluruh juara di semua jenis lomba di ajang jambore yang berlangsung di kawasan Wadi Barakah Ponpes Hidayatullah Tompobulu, Pucak, Maros, Sulawesi Selatan.
SD Integral Al Bayan meraih Juara Umum kategori SD/MI, SMP Integral Al Bayan Juara Umum kategori SMP/MTs, dan SMA Tahfidz Putra Ponpes Ummulquro Hidayatullah Tompobulu sebagai Juara Umum kategori SMA/MA/SMK.
BACA JUGA: Hidayatullah Beri Beasiswa Kepada Para Dosen
Trofi juara umum diserahkan langsung oleh Dewan Pertimbangan Hidayatullah Ust Dr Ir H Abd Aziz Qahhar Mudzakkar, Ketua DPW Hidayatullah Sulsel Ust Drs Nashri Bukhari MPd dan Sekjen Sako Pramuka Hidayatullah Pusat Ahmad Khamim pada upacara penutupan Jamwil III di lapangan Ponpes Ummul Qura Hidayatullah Tompobulu, Ahad (30/10/2022).
“Alhamdulillah dan apresiasi kepada seluruh santri Pandu Al Bayan dan pembina atas pencapaian yang diraih. Prestasi ini semakin meneguhkan visi Pesantren Al Bayan untuk menjadi yang terbaik dan unggul berkarakter qurani,” jelas Ketua Yayasan Al Bayan Hidayatullah Makassar l, Ust Suwito Fatah MM
Prestasi tersebut, tambahnya, menjadi penyempurna kesuksesan penyelenggaraan sebagai tuan rumah. “Yang kami tak sangka-sangka dan menjadi kejutan yakni prestasi diraih Pandu Ponpes Ummul Qura Pucak. Sukses menyelenggarakan Jamwil sudah luar biasa, ternyata diikuti pula prestasi santri sebagai peserta Jamwil,” ujar Ust Suwito.
Penutupan Jamwil yang diikuti dan dihadiri 1000-an peserta dan pengunjung tersebut dilakukan oleh Ketua DPW Hidayatullah Sulsel, Ust Drs Nashri Bukhari MPd.
BACA JUGA: LDK MUI Gelar FGD Tentang Metode Pemurtadan Baru
“Jambore dengan segala tantangan dan kesulitan yang dialami untuk melatih kesabaran dan ketangguhan sebagai seorang kader Hidayatullah. Jika mencari kenyamanan itu namanya pelatihan biasanya di hotel,” ujarnya.
Ust Nashri turut mengapresiasi santri Pandu Hidayatullah yang telah menjadi peserta Jamwil dan pengurus DPD dan yayasan kampus yang mensuport. Demikian pula apresiasi kepada panitia dan tuan rumah Yayasan Al Bayan Hidayatullah kampus utama Makassar dan Hidayatullah Tompobulu.
Sebelumnya Ketua Sako Wilayah Pramuka Hidayatullah Sulsel, Alyas SPd, dalam sambutannya juga memastikan kehadiran dan diutusnya santri Pandu sebagai peserta Jamwil sebagai bentuk ketaatan kepada program kelembagaan.
“Perjuangan kontingen Jamwil sangat menginspirasi, seperti halnya ditunjukan oleh kontingen Hidayatullah Palopo walau terhalang di perjalanan tapi tetap hadir di arena Jamwil,” ujarnya.
Pada upacara penutupan yang disemarakkan oleh penampilan fiah/group Pandu Al Bayan Hidayatullah Makassar dan Hidayatullah Tompobulu. ***
Penulis: Ibnu M Hawab